Rapat tindak lanjut Workshop Pengembangan Inovasi Daerah diselenggarakan pada tanggal 13 Desember 2019, bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kabupaten Klungkung. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung dengan didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan.
Dalam sambutan yang mengawali pengarahan oleh Bupati Klungkung, Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung menyampaikan bahwa pada intinya inovasi bertujuan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Keikutsertaan Kabupaten Klungkung dalam Indeks Inovasi Daerah dengan anugerah berupa Innovative Government Awards (IGA) yang dimulai sejak tahun 2018 dimulai dengan awal yang menggembirakan, yakni Kabupaten Klungkung berhasil masuk 6 besar nasional dengan nilai indeks 7.323 sehingga masuk dalam kategori sangat inovatif. Pada tahun 2019 ini, Kabupaten Klungkung masih mampu mempertahankan predikat Kabupaten Sangat Inovatif, namun peringkatnya turun menjadi peringkat 23 nasional dengan nilai 13.220. Untuk itu, perlu didorong munculnya inovasi-inovasi baru baik dari ASN, perangkat daerah, DPRD, maupun masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Klungkung menekankan agar seluruh OPD di Kabupaten Klungkung mampu berlari cepat mengejar ketinggalan dalam berinovasi dengan daerah-daerah lain. Berkaitan dengan hal tersebut, beliau menekankan arti penting inovasi untuk menggarap potensi yang ada, sekaligus menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dalam mencapai tujuan. Dalam hal ini, diharapkan seluruh OPD agar segera memetakan potensi dan masalah yang dihadapi pada OPD masing-masing. Kemudian dari berbagai permasalahan dan potensi tersebut, dapat digali inovasi yang bertujuan untuk memecahkan masalah dan menggali potensi tersebut. Untuk itu, setiap pejabat eselon II hingga IV diharapkan mampu menyusun minimal 1 inovasi .
Lebih lanjut, Bupati Klungkung mengharapkan agar para ASN tidak perlu berpikir terlalu rumit dalam berinovasi. Untuk itu, diperlukan penyederhanaan pikiran sehingga tercipta inovasi yang membumi, yakni sederhana namun memiliki dampak yang dapat dirasakan masyarakat. Yang terpenting adalah rasa memiliki ASN kepada pemerintah daerah dan dukungan kepada Kepala Daerah sehingga masing-masing pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung akan cepat menyusun inovasi di lingkungan kerjanya. Untuk itu, diharapkan pada akhir Januari 2020 seluruh pejabat Pemkab Klungkung dapat mempresentasikan inovasinya di hadapan Bupati Klungkung.