Pada Hari Rabu, tanggal 30 Januari 2019 berlangsung acara Rapat Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2020, bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kabupaten Klungkung. Rapat ini dipimpin oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung yang bertujuan untuk memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Klungkung tahun 2020\. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Kabupaten Klungkung dan Perwakilan LSM kabupaten Klungkung.
Dalam paparannya, Bapak Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Klungkung menyoroti tentang capaian program prioritas dan target 2020, yang akan dilaksanakan secara terpadu dan berjenjang dalam rangka mencapai Visi dan Misi Kabupaten Klungkung sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klungkung tahun 2018-2023\. Meskipun demikian, RKPD 2020 ini masih dalam tahap rancangan teknokratik sehingga target-target yang telah ditetapkan masih dapat berubah sesuai dengan masukan dari para pemangku kepentingan.
Pembahasan rancangan awal ini juga mendapat atensi dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Maruta Kabupaten Klungkung. Dua masukan mereka yang patut menjadi catatan penting adalah tentang peran generasi muda dalam mempertahankan eksistensi adat dan budaya di Kabupaten Klungkung yang pernah menjadi pusat pemerintahan Bali di masa lalu, serta perkuatan peran pariwisata sebagai penyumbang PAD terbesar di Kabupaten Klungkung, hingga mencapai 80 persen. Permasalahan pariwisata ini juga menjadi atensi Bapak Sekretaris Daerah yang menekankan pentingnya koordinasi lintas OPD, yang juga berlaku bagi isu-isu lainnya seperti penanggulangan kemiskinan.
Berbagai masukan penting juga disampaikan oleh Tim ahli Kabupaten Klungkung. Di antaranya masukan dari Bapak Ketut Sudiarta yang memberi penekanan bahwa masalah kurangnya dana bukan yang utama, namun yang terpenting adalah strategi pencapaian target-target tahunan yang menjadi ukuran kinerja tiap-tiap OPD. Lebih lanjut, Bapak Ketut Sudipa memberikan tambahan informasi tentang ketersediaan data kemiskinan yang lebih komprehensif, secara by name β by address, yang telah berhasil ia kompilasi dan siap digunakan untuk kegiatan-kegiatan penanggulangan kemiskinan secara tepat sasaran.